Asian Games 2023– Dari gelaran Asian Games 2023 cabang olahraga sepakbola, Indonesia harus mengakui keunggulan lawannya 0 – 1 dari Taiwan. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Zhejiang Normal University East, Jinhua China ini pun berlangsung sengit.

Indonesia yang yang sebelumnya berhasil mengalahkan kyrgyzstan, di pertandingan ini memulai dengan lebih percaya diri. Tim asuhan Indra Sjafri mecoba gebrakan di awal babak pertama dengan melakukan penguasaan bola. Namun pertahanan Taiwan yang begitu rapat, sulit untuk ditemnus squad garuda.

Setelah terus menerut mengusai bola, namun Indonesia baru bisa menciptakan Shot on Target pertama di meniit ke- 22 ke gawang Taiwan. Aksi individu dari Bagas Kaffa berhasil masuk kedalam kotak pinaltii dari Taiwan dan melepaskan tembakan, namun dengan sigap kiper Taiwan yaitu Chi Yu Hang berhasil menahan tembakannya.

BACA JUGA : Pesta 5 gol dikandang, Joao Felix tokcer di Barcelona

Dimenit ke 28, gawang Indonesia yang terancam kebobolan. Berawal dari kesalahan Rizky Ridho dan Bagas Kaffa, Taiwan mendapatkan peluang didalam kotak pinalti. Dan beruntung sepakan keras dari Chen Po Liang berhasil di blok.

Disisa waktu babak pertama pertandingan berlangsung dengan cukup ketat. Masing masing tim mencoba menguasai bola, hingga akhir babak pertama usai belum ada gol yang tercipta.

Babak kedua :

Dibabak kedua baru berjalan tiga menit, gawang Indonesia harus kebobolan. Chin Wen Yen mampu memanfaatkan peluang dari kelengahan pemain belakang garuda muda.

Tertiinggal 0 – 1 dari gol cepat Taiwan, Indonesia menaikan tempo permainan. Rapatnya pertahanan Taiwan membuat garuda muda kesulitan membnongkarnya.

Namun di meni ke 55, Rizky Ridho berhasil membuat peluang dengan melakukan sepakan jarah jauh dari luat kotak punalti. Namun penampilan baik dari kiper Taiwan Chi Yu Hang kembali berhasil memblok tendangan menggunakan kaki.

Dan dimenit 90, Egy Maulana Vikri mendapatkan peluang dari tendangan kotak pinalti, lagi lagi berhasil di antisipasi. Disaat injury time Taiwan harus kehilangan pemainnya yaitu Liang Menag Hsin akubat kartu kuning kedua yang ia dapatkan. Namun keunggulan jumlah pemain tidak mampu dimanfaatkan oleh Indoneesia untuk mencetak gol penyeimbang.