Erling Haaland menjadi penyiksa utama dengan gol di setiap babak. Sebelum memberikan umpan ketiga untuk Phil Foden ketika tim asuhan Pep Guardiola membangun superioritas sejak kick-off dan jarang terlihat seperti melepaskan kendali. Manchester City melaju melewati Manchester United dengan mudah yang memalukan dalam derby di Old Trafford untuk menekankan jurang pemisah yang besar antara kedua belah pihak. Ada adegan mengharukan sebelum pertandingan dimulai ketika pendukung dari kedua kubu sepak bola Manchester bergabung untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Sir Bobby Charlton.

Bagi manajer Erik ten Hag dan para pemainnya, pertandingan berikutnya adalah pertandingan yang patut dilupakan. Erling Haaland membawa City unggul dari titik penalti pada menit ke-26 ketika Rasmus Hojlund mendapat penalti karena menyeret Rodri menyusul intervensi asisten video wasit. Kiper United Andre Onana melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan sundulan Haaland dari tiang jauh menjelang turun minum, namun sang striker tidak perlu menunggu lama untuk menggandakan keunggulan City dari situasi yang hampir sama empat menit setelah turun minum. Bernardo Silva memberikan umpan silang sempurna. Kiper City Ederson juga mampu melakukan penyelamatan dari upaya Scott McTominay sebelum jeda, tetapi City meraih kemenangan paling meyakinkan ini ketika Haaland memberikan peluang termudah untuk Foden 10 menit menjelang pertandingan usai.

BACA JUGA : Brentford Yang Bermain Terlalu Over Power Di Derby London

Man City Mulai Melangkah Maju

Manchester City tampil kurang dalam performa terbaiknya musim ini, bahkan ketika menghabiskan begitu banyak waktu di puncak Liga Premier. Namun sang juara bertahan memberikan penampilan yang kurang baik di sini untuk mengungguli rival beratnya. Rasa lapar Erling Haaland akan gol tidak pernah terpuaskan, dengan kiper United Onana berhasil menggagalkan upayanya dua kali. Sementara cara mereka mengungkap kelemahan tim tuan rumah sangat brutal. Berbeda dengan upaya United yang tidak berbentuk, City mengukur, mengontrol, dan mengoper bola. Dengan kepercayaan diri sebuah tim yang tahu bahwa mereka akan menghadapi lawan yang berada di level yang sama dengan mereka.

Gol Foden memberi skor penampilan yang jauh lebih realistis ketika City terus menekan. Gol lebih lanjut tidak akan membuat mereka tersanjung, dengan kerja keras Jack Grealish dan Bernardo Silva di sayap kiri sangat membuahkan hasil. Kembalinya John Stones setelah cedera hanya menambah kualitas mereka – sebagaimana dibuktikan dengan kinerja yang menguraikan tugas yang dihadapi siapa pun yang ingin merebut gelar dari mereka.

BACA JUGA : Jude Bellingham 2 Gol Melawan Barca !!

Man Utd Kalah Kelas

Pemandangan ribuan kursi kosong di sekitar Old Trafford pada tahap penutupan. Derby ini menceritakan kisah hari yang benar-benar menyedihkan dan berat bagi Manchester United. Beberapa saat setelah penghormatan kepada Charlton. Stadion dipenuhi suara saat para penggemar United mendesak tim mereka untuk maju – namun perbedaan kelas terlihat jelas. United mempunyai peluang, terutama ketika Ederson menyelamatkan tendangan McTominay. Dan ketika Marcus Rashford yang kesulitan mengirim peluang besar melebar. Namun tim asuhan Ten Hag kekurangan ide, kreasi dan urgensi, dan dikalahkan oleh tim City yang luar biasa ini.

Hojlund mungkin kebobolan penalti namun usaha pemain muda itu patut diacungi jempol. Dan Old Trafford mengungkapkan perasaannya dengan cemoohan keras ketika ia digantikan pada menit-menit akhir. United tampaknya telah mengambil langkah maju musim lalu. Ketika mereka mengalahkan City di Liga Premier di Old Trafford. Tetapi ini adalah pemandangan yang mengkhawatirkan bagi Ten Hag, yang timnya tampak seperti sedang menuju ke belakang.