Terjadi drama di ruang ganti Barcelona. Hubungan Xavi Hernández dan Robert Lewandowski dikabarkan sedang menuju puncaknya. Penyerang yang dulu mengkritik pelatih, kini mendapat tamparan di wajahnya! Media Spanyol mengabarkan suasana memanas di ruang ganti Barcelona belakangan ini. Semua karena permainan yang tidak merata di lapangan.

BACA JUGA : Janji Sir Jim Ratcliffe Usai Jadi Pemilik Baru MU

Barca masih berada di peringkat keempat tabel Spanyol dengan 38 poin setelah 18 pertandingan. Tertinggal tujuh poin dari pemimpin klasemen Real Madrid, meski hanya memenangkan dua dari lima pertandingan terakhir mereka. Pelatih Xavi Hernández marah. Xavi pun diketahui melontarkan kata-kata kasar yang menyebut para pemain Barcelona kabur seperti babi. Namun, Xavi tidak senang karena para pemainnya tidak mati-matian berlarian di sekitar lapangan untuk menghentikan pergerakan lawan. Sayangnya bagi Robert Lewandowski dia disemprot. Xavi bahkan mengancam tidak akan bermain dengannya!

“Anda akan lihat apakah Anda bisa bermain lagi atau tidak,” kata sumber terpercaya yang mendengar perkataan Xavi kepada Lewandowski.

Barcelona suka menyia-nyiakan peluang akhir-akhir ini. Barca mencatatkan 30 tembakan, termasuk beberapa yang tepat sasaran, namun hanya sedikit gol. Menariknya, Robert Lewandowski mengkritik timnya pada awal musim ini, akhir Agustus lalu. Lewandowski mengatakan timnya kesulitan menciptakan peluang!

“Barcelona seharusnya tidak hanya menang, tapi juga memainkan sepak bola menyerang yang bagus,” kata Lewandowski, dikutip dari Football Espana.

BACA JUGA : Mourinho dan Kvaratskhelia Berantem, Ada Apa?

“Tetapi hal itu tidak lagi terjadi akhir-akhir ini, kami harus berjuang lebih keras untuk menciptakan peluang dalam pertandingan,” jelas mantan pemain FC Bayern Munich itu. Barcelona punya banyak pilihan sekarang, tapi Robert Lewandowski tampaknya tidak cukup pintar.Lewa masih cukup gemilang, mencetak delapan gol dari 16 pertandingan Liga Spanyol, namun hanya mencetak satu gol dari lima pertandingan terakhirnya.

Pantas saja Xavi Hernández mengeluh, bukan Lewa?