Brentford Neville

MU Bapuk Banget Lawan Brentford, Neville pun Tak Tahan Komentar Pedas

Penampilan Manchester United saat bermain imbang dengan Brentford menuai komentar pedas dari mantan kapten mereka Gary Neville. Ia bahkan merasa Brentford pantas menang. Manchester United ditahan imbang 1-1 di Brentford HQ, Minggu (31/03/2024) dini hari WIB. Setan Merah kalah dalam pertandingan dan kewalahan dengan tekanan lawan.

 

BACA JUGA : Viral Bintang Barcelona Inigo Martinez Maki-maki Fans di Jalan

 

Sebanyak 31 tembakan dilakukan, empat di antaranya membentur tiang/mistar gawang. MU kemudian unggul terlebih dahulu pada menit ke-95, namun menyerah tiga menit kemudian. Selain gol Mason Mount yang nyaris membawa kemenangan bagi MU, penampilan mereka secara keseluruhan pun diawasi ketat. Neville pun mengakui MU memang pantas kalah lebih banyak.

“Sebenarnya sangat sulit bermain seburuk ini. Jujur saja benar,” kata mantan bek kanan MU itu dalam siarannya.

“Saya tidak ingat satu poin pun dari pertandingan itu, mungkin hanya beberapa menit pertama mereka tampil bagus.”

“Itu adalah performa yang buruk sampai-sampai Mason Mount mencetak gol, kami mungkin harus memulai banding untuk mengembalikan dua poin kepada Brentford,” tambahnya..

Neville, 49, melanjutkan kritik pedasnya terhadap mantan timnya saat ia memarahi mereka karena kerja keras mereka dalam penguasaan bola sambil melanjutkan: “Itu adalah upaya yang menyedihkan dan menyedihkan dalam upaya untuk bermain sepak bola, dalam upaya untuk bekerja sekeras Anda. mungkin bisa. Ketika Anda memberikan bola, reaksi mereka tidak ada. Mereka benar-benar salah satu tim terburuk yang kehilangan penguasaan bola.

 

BACA JUGA : Chelsea Bakal Jual Reece James?

 

“Apa yang kita lihat dari Arsenal hari ini, tingkat kekompakan bertahan, etos kerja seluruh pemain depan untuk menjadi satu kesatuan dan bertahan bersama, tidak ada itu semua.

“Saya tidak mengatakan para bek atau pemain tengah tidak bersalah karena mereka sendiri bisa melakukan jauh lebih baik. Tapi tidak ada kesatuan sama sekali. Tidak ada ide bagaimana bertahan atau bermain tanpa bola.”