Gianluigi Donnarumma membeberkan salah satu permasalahan yang harus diselesaikan timnas Italia sebelum melaju ke Piala Eropa 2024. Tim Italia bertemu Bosnia dan Herzegovina dalam laga uji coba jelang Piala Eropa. Duel tersebut berlangsung di Stadion Carlo Castellani pada Senin (10 Juni 2024) dini hari WIB.

BACA JUGA : Louis van Gaal Dukung MU Pertahankan Ten Hag

Davide Frattes menjadi pahlawan Italia di laga ini. Dia mencetak satu-satunya gol Gli Azzurri dalam kemenangan 1-0 atas Bosnia dan Herzegovina.

Statistik menunjukkan dominasi Italia pada pertandingan ini. Pasukan Luciano Spalletti melepaskan 17 tembakan (dari 6 tembakan) dan menguasai 64 persen penguasaan bola, unggul jauh dari lawan mereka yang melepaskan 8 tembakan (dari 3 tembakan) dan menguasai 36 persen penguasaan bola.

Italia juga menampilkan permainan sentuhan bola antar pemain dengan 647 operan dalam waktu 2×45 menit. Upaya membangun serangan dari lini belakang dilakukan, terutama kiper Gianluigi Donnarumma.

Di sisi lain, beberapa bek Italia melakukan kesalahan saat mengoper bola sehingga justru mengancam gawangnya sendiri. Gianluigi Donnarumma mengakui hal tersebut dan berharap masalah tersebut dapat diperbaiki sebelum Euro 2024.

“Terkadang kami bisa melakukan tembakan jarak jauh, namun pada dasarnya pendekatan kami adalah bermain dari belakang, memainkan sepak bola yang bagus dan itulah yang selalu dicari oleh para pelatih, kata Donnarumma usai laga Italia kontra Bosnia dan Herzegovina, dilansir Football. Italia.

BACA JUGA : Dicoret dari Timnas Inggris, Jack Grealish Ditawari Party di Ibiza

“Mungkin ada kesalahan, tapi kita punya waktu untuk mengatasi masalah tersebut dan pada akhirnya akan membuahkan hasil,” tambahnya.

“Anda bisa melihat kombinasi yang bagus, umpan terobosan yang bagus, saya pikir pelatih akan senang dengan tes ini. “Kami harus terus bekerja, saya lihat Italia bagus malam ini,” jelasnya.