Spurs Bidik Gelar Juara Liga Europa Hancur di Premier League

Spurs Bidik Gelar Juara Liga Europa Hancur di Premier League

Pendahuluan

Spurs Bidik Gelar Juara Liga Europa Usai Hancur di Premier League. Tottenham Hotspur tengah menghadapi musim yang penuh gejolak di Liga Primer Inggris 2024/2025. Setelah sempat menunjukkan harapan di awal musim, performa The Lilywhites merosot tajam, membuat peluang mereka untuk mengamankan posisi di zona Liga Champions musim depan semakin tipis. Teranyar, kekalahan telak 1-5 dari juara bertahan Liverpool pada akhir pekan lalu semakin memperburuk suasana di London Utara.

Spurs Bidik Gelar Juara Liga Europa Usai Hancur di Premier League. Di tengah keterpurukan di kompetisi domestik, Liga Europa kini menjadi fokus utama bagi Spurs. Mereka berhasil melaju hingga babak semifinal dan akan menghadapi wakil Norwegia, Bodo/Glimt, di leg pertama yang akan digelar di Tottenham Hotspur Stadium pada Kamis (1/5/2025) waktu setempat. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.

Premier League Hancur, Eropa Jadi Pelarian

Performa Spurs di Liga Primer Inggris musim ini jauh dari harapan. Setelah sempat bertengger di papan atas, serangkaian hasil buruk membuat mereka kini terpuruk di posisi ke-16 dengan hanya empat pertandingan tersisa. Kekalahan-kekalahan telak, termasuk saat dibantai Liverpool, menunjukkan adanya masalah mendasar dalam tim asuhan Ange Postecoglou.

Dengan peluang lolos ke Liga Champions melalui jalur liga yang nyaris tertutup, Liga Europa menjadi satu-satunya harapan Spurs untuk meraih trofi musim ini sekaligus mengamankan tiket ke kompetisi kasta tertinggi Eropa musim depan.

Postecoglou Prioritaskan Liga Europa

Menjelang laga semifinal Liga Europa melawan Bodo/Glimt, manajer Ange Postecoglou secara terbuka mengakui bahwa timnya kini memprioritaskan kompetisi Eropa tersebut. Ia bahkan menyebut Liga Europa dan Liga Primer Inggris sebagai “jalur yang berbeda” musim ini.

Baca Juga: Barcelona vs Inter: Mampukah Lamine Yamal Melampaui Messi

“Tanpa [Liga Europa], ini akan menjadi perjuangan yang berat,” ujar Postecoglou kepada TNT Sports. “Klub ini telah memiliki tahun-tahun yang fantastis dan konsisten di liga di mana mereka finis di empat atau lima besar tetapi belum mencapai semifinal [kompetisi Eropa]. Saya pikir itu adalah kuncinya, kami berada di semifinal, dan segalanya menjadi sekunder.”

Postecoglou menyadari betul tekanan yang ada di pundaknya dan para pemain untuk memenangkan Liga Europa, terutama setelah performa mengecewakan di liga. “Saya merasa telah menghadapinya sebaik mungkin dalam situasi ini,” tambahnya. “Anda memikul tanggung jawab yang Anda miliki, dan saya mengakui musim liga kami sangat mengecewakan dalam setiap ukuran. Anda merasakannya, Anda bertanggung jawab untuk itu, karena Anda tahu orang-orang yang telah Anda kecewakan. Dalam konteks itu, saya tidak berbeda dari orang lain.”

Maddison: Liga Europa Kesempatan Lakukan Sesuatu yang Spesial

Gelandang serang Spurs, James Maddison, juga mengungkapkan sentimen serupa. Ia mendesak rekan-rekan setimnya untuk melupakan kekalahan memalukan dari Liverpool dan fokus sepenuhnya pada peluang meraih kejayaan di Eropa.

“Ini sedikit tindakan penyeimbangan,” kata Maddison kepada TNT Sports. “Minggu [melawan Liverpool] agak memalukan. Kalah 5-1 pada hari apa pun di level sepak bola mana pun jelas sangat mengecewakan. Anda harus menggunakan inisiatif Anda sedikit dan menyadari fakta bahwa, tentu saja, kami menjalani musim yang buruk di liga, itu telah dibicarakan dan memang pantas karena memang buruk dan jauh dari cukup baik.”

Maddison menambahkan bahwa Liga Europa memberikan Spurs kesempatan untuk mengakhiri musim dengan catatan yang “spesial”. “Kami berada di empat besar dan kami memiliki peluang besar. Kemudian dalam tujuh hari kami memiliki pertandingan besar lainnya dan jika kami lolos, kami berada di final Eropa jadi ada hal positif di sana, tetapi kami harus pergi dan melakukannya dan menunjukkan kepada mereka bahwa kami sama laparnya dengan mereka untuk memenangkan sesuatu.”

Dukungan Penuh untuk Postecoglou

Meskipun performa tim di liga kurang memuaskan, Maddison menegaskan bahwa para pemain sepenuhnya mendukung manajer Ange Postecoglou. “Kami 100 persen mendukung manajer. Dia adalah orang hebat,” ujarnya. Dukungan ini menjadi penting di tengah spekulasi mengenai masa depan sang manajer jika Spurs gagal meraih trofi musim ini.

Tantangan Bodo/Glimt dan Jalan Menuju Final

Langkah Spurs di Liga Europa tidak akan mudah. Bodo/Glimt, meskipun bukan tim besar Eropa, telah menunjukkan kejutan dengan menyingkirkan beberapa tim kuat di babak sebelumnya. Spurs tidak boleh meremehkan wakil Norwegia tersebut jika ingin melaju ke final.

Di babak final, Spurs berpotensi bertemu dengan Manchester United atau Athletic Bilbao, yang akan saling berhadapan di semifinal lainnya. Jalan menuju gelar juara Liga Europa jelas terjal, namun ini adalah satu-satunya jalur bagi Spurs untuk menyelamatkan musim mereka dan kembali bermain di Liga Champions musim depan.

Kesimpulan

Setelah hancur di Liga Primer Inggris, Tottenham Hotspur kini sepenuhnya mengalihkan fokus mereka ke Liga Europa. Gelar juara di kompetisi kasta kedua Eropa ini bukan hanya akan mengakhiri dahaga trofi klub yang telah berlangsung lama, tetapi juga akan menjadi tiket emas menuju Liga Champions musim depan. Dengan dukungan penuh dari pemain dan staf pelatih, serta tekad untuk menebus performa buruk di liga, Spurs berharap dapat memanfaatkan peluang ini dan mengukir sejarah di kancah Eropa. Pertandingan semifinal melawan Bodo/Glimt akan menjadi ujian penting pertama dalam misi ambisius mereka.